MARTAPURA - Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Kesehatan dan DP2KBPMP2A bertekad wujudkan masyarakat sehat terbebas dari wabah Demam Berdarah
Hal tersebut disampaikan langsung Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin saat membuka acara pencanangan Gerakan Serentak Banjarbaru Sapu dan Punahkan Jentik Nyamuk DBD (Gertak Bapuputik) . Senin ( 13/3/23)
Juga digalakkan nya Gerakan Babarasih Lingkungan Rawan Banjir Sekaligus Rangkaian Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XX di Halaman Kantor Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru .
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Walikota Banjarbaru Aditya menuturkan bahwa demam berdarah merupakan penyakit endemis dan menimbulkan masalah kesehatan.
Oleh karenanya Banjarbaru merupakan daerah endemik penyakit infeksi demam berdarah, dimana saat ini situasi DBD di Kota Banjarbaru memasuki fase waspada KLB DBD maka perlu dilakukan upaya lebih intensif dalam mengendalikan kasus DBD.
Sejak bulan November Tahun 2022 kasus DBD di Kota Banjarbaru ini mengalami lonjakan dan puncaknya ada 140 kasus dan tahun 2023 sampai dengan Februari ini sudah terjadi 78 kasus.
Untuk itu Kami menghimbau agar kita melakukan gerakan serentak Banjarbaru sapu dan punahkan jentik nyamuk demam berdarah dengan cara melakukan PSM dan 3M.
Terimakasih kepada pihak penyelenggara saya khususnya pemerintah sangat mengapresiasi inisiatif dan edukatif adanya gerakan Sapu dan Punahkan Jentik Nyamuk DBD (Gertak Bapuputik) .
Semoga usaha ini dapat membantu masyarakat untuk membasmi wabah pandemik DBD dengan satu rumah satu petugas DBD " Ungkap Aditya"
Sementara itu Dandim 1006/Bjr Letkol Kav Zulkifer Sembiring juga sangat menyambut baik dan mengapresiasi gerakan Serentak Banjarbaru Sapu dan Punahkan Jentik Nyamuk DBD (Gertak Bapuputik) dan Gerakan Babarasih Lingkungan Rawan.
Lingkungan sehat dapat memicu pola hidup sehat yang baik, itu tentunya harus didasari lingkungan yang bersih.
Kita sebagai orang tua harus memberikan pendidikan dan menggelorakan kepada generasi muda agar selalu memegang teguh budaya gotong royong untuk dilestarikan dan agar masyarakat merasa memiliki dan bertanggung jawab dalam melestarikan . Tutur Dandim "
Sebelumnya kegiatan dilakukan pemukulan kentongan bersama sebagai tanda Gertak Bapuputik dan BBGRM dibuka.
Turut hadir acara tersebut Kadispers Lanud, Mayor Adm Kukuh Susilo, S.E, Kapolsek Liang Anggang Kompol Yuda Kumoro Pardede, S.H, M.H. Para Kepala SKPD dan Kepala Badan se-Kota Banjarbaru. dan Para Camat se-Kota Banjarbaru. Serta Lurah se-Kota Banjarbaru.(pendim1006).